Selasa, 29 Oktober 2013
PENTINGNYA MENGENALKAN SUMPAH PEMUDA PADA ANAK
YUUKKKK.....TANAMKAN JIWA NASIONSLISME PADA ANAK SEJAK DINI
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Demikianlah bunyi teks Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Bunyi teks ini selalu didengar oleh murid-murid sekolah kala upacara senin pagi. Tujuannya tentu saja supaya muncul rasa cinta pada tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia.
Anak-anak kita-lah yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia di masa depan. Kalau dari sekarang mereka tidak mengenal dan mencintai tanah air, bangsa dan bahasa, bagaimana mungkin Indonesia akan selamat kala sosok tua mulai berguguran.
Untuk itu, kita perlu mengenalkan si kecil makna Sumpah Pemuda yakni cinta tanah air, cinta bangsa dan bahasa Indonesia.
Peran Sekolah
Menanamkan kecintaan akan tanah air seringkali diupayakan di kalangan sekolah. Seperti menceritakan bagaimana perjuangan para pahlawan yang dengan gigih memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan. Dengan begitu anak-anak mengerti bahwa kemerdekaan ini memang tidak mudah diraih. Dan salah satu kunci kemerdekaan kita adalah persatuan. Persatuan di sini artinya bahwa setiap golongan di Indonesia tidak ada yang merasa dikucilkan, di-anaktirikan, atau pun dibeda-bedakan.
Melakukan upacara rutin setiap hari senin merupakan penanaman rasa cinta anak pada bangsa Indonesia. Sayangnya, beberapa sekolah justru menganggap itu kurang berguna dan meniadakannya dari kegiatan sekolah.
Di Rumah
Selain di sekolah, peran orangtua sangat penting mengingat mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Ajarkanlah nilai-nilai kebersamaan. Mulailah dari membersihkan rumah bersama, menyiapkan santap malam bersama, dll. Tidak membeda-bedakan si kecil dengan kakak atau adiknya dan jelaskan bahwa ini juga termasuk bentuk persatuan. Sehingga si kecil pun tidak merasa iri dengan sang kakak.
Gunakan bahasa Indonesia yang benar dan sopan. Boleh saja mendaftarkannya kursus bahasa asing lainnya, karena itu kelak akan bermanfaat untuk masa depannya. Namun, jangan sampai ia sendiri lupa akan bahasa Ibu kita justru sebaliknya ia patut bangga dengan bahasa Indonesia.
Tips :
- Ajak ia untuk menciptakan nuansa Indonesia yang kental di kamarnya. Misalnya tempat tidur berwarna merah putih, dinding dll.
- Ajarkan kalimat-kalimat yang menggambarkan rasa cinta tanah air. Mintalah si kecil untuk menuliskannya di selembar kertas warna dan tempelkan di dinding kamarnya. Misalnya, “Aku Cinta Bahasa Ibu-ku, Bahasa Indonesia.”
- Minta ia membantu Bunda membuat kue-kue bertema Indonesia. Ia juga boleh membuat kue kreasinya sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar